Rabu, 08 April 2015

Sebuah Doa Untukmu Bapakku

Wajah Yang dulu garang kini tampak muram
semuram senja terselimuti kabut yang kerap kali hadir menjelang malam.
badan yang dulu gagah dan tegap kini tampak Rapuh
Bertelanjang dada dan menampakkan kulit keriput penuh tanda penuaan..
tak ada keangkuhan
tak ada sinar semangat kehidupan
yang tersisa hanyalah raut muka penuh pengharapan
dan terkadang tatapan kosong tanpa batas dan makna...

Yach... sekilas singkat kulukiskan sosok Bapakku.
sosok tubuh lemah yang darahnya telah mengalir ke tubuhku..
sosok rapuh yang telah membentuk watak dan karakterku..

Tampak ironis memang jika kita melihat untaian kalimatku
seakan aku tak menghargai dan mencintai beliau...
Tapi entahlah... yang pasti kuakui..
di dalam hati ini selalu timbul rasa iba...
nelangsa tanpa tahu aku akan sebabnya...

Duhai Bapak..
Seperti apapun aku
Sejelek apapun pribadiku
masihlah terukir dalam hatiku, bahwa engkaulah Bapakku
Bahwa engkaulah yg berjasa merawat dan membesarkan aku..

Maafkan atas semua salah dan dosaku Bapakku..
Aku, anakmu kan berusaha berbakti kepadamu




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan mengisi komentar dengan respon positif dan saling membangun demi mencapai Ukhuwah yang dinamis dan menyejukkan... kritik dan saranpun penulis harapkan demi pencapaian hasil tulisan yang maksimal...