Jumat, 20 Februari 2015

Dan Mungkin Bila Nanti

Wajah Keriput ini masih menyisakan sisa-sisa kecantikannya dulu.
Yach, Mungkin ia pernah menjadi primadona yang banyak diburu oleh para pria saat muda masih muda.
Hidung yang mancung, masih menampakkan bentuk yang alami tanpa sentuhan operasi
Rambut yang panjang mungkin akan kelihatan indah saat masih belum dipenuhi uban dan terbiarkan tergerai.
Namun kini ia telah nampak "usang"
Keriput menjadi layar dominan di sekujur kulitnya
Langkah yg dahulu tegappun kini bertopangkan sebatang ranting pohon sebagai tongkat
suara yang dahulu merdu merayupun kini terdengar serak dan terkadang menyeramkan saat terdengar di tengah malam.

Ya...
Mungkin ini adalah wajah kita nanti saat kita tua
gambaran foto diataspun bisa jadi lebih indah, lebih cantik dan lebih bahagia jika di banding foto saat kita tua nanti
siapa yang bisa menjamin jika kita akan masih bisa tersenyum saat kita seusia beliau...?
apa yang bisa menjamin jika kita akan bahagia karenanya...?
malah mungkin bisa jadi saat kita tua nanti
kita hanya mampu terbaring tak berdaya di tempat tidur
atau bisa jadi kita hanya penghuni dari panti jompo yang kurang perhatian dari anak cucu kita
malah bahkan bisa saja kita terpaksa hidup di emperan emperan toko
dan menjadi gelandangan karena tak ada satupun keluarga yang peduli lagi sama kita.

Renungi dan syukuri apa yang telah tuhan beri
gunakan sebijak mungkin
jangan pernah merasa mentang-mentang masih muda
karena usia, umur dan ajal bukan atas kehendak kita...

by:Ahmad Rivai


Rabu, 18 Februari 2015

Lelah jiwa, Lelah hati dan pikiran ternyata mampu juga membutakan segalanya.
makanya rasanya tak heran jika banyak manusia yang patah semangat dan mengambil jalan pintas seperti pergi ke dukun, orang sakti, bertapa di tempat yang di anggap angker dan lain sebagainya, setelah semua usaha yang ia lakukan tampak tak membuahkan hasil.
Bahkan bersekutu dengan jin dan makhluk haluspun ia jalani demi mimpi untuk bisa hidup lebih mapan seperti yang ia harapkan.